SMP Islam Athirah Bukit Baruga Helat Pesta Demokrasi, Hadirkan KPU Hingga Bawaslu
Nusakini.com--makassar--SMP Islam Athirah Bukit Baruga menghelat kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Selasa (8/11/2022). Kali ini, kegiatan P5 dalam Kurikulum Merdeka itu mengusung tema ‘Suara Demokrasi’. Nantinya, proyek ini akan mengantarkan siswa menyelenggarakan miniatur pemilihan umum (pemilu) di sekolah.
Dalam prosesnya, siswa akan memiliki hak demokrasi, yakni hak dipilih dan memilih. Selain itu, siswa juga akan membentuk Komisi Pemilihan Organisasi (KPO) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) sebagai penyelenggara pemilu.
Sebagai rangkaian kegiatan P5, panitia pelaksana memberikan pemahaman awal kepada siswa dengan menggelar seminar. Seminar tersebut berlangsung pada hari Selasa dan Rabu tanggal 8 dan 9 November 2022. Panitia pelaksana menghadirkan tiga pembicara, masing-masing Komisioner KPU Kota Makassar Endang Sari SIP Msi, Ketua Bawaslu Kota Makassar Dr Abdillah Mustari, dan Legislator DPRD Kota Makassar.
Ketua Panitia P5 Umar Thamrin, SPdI menjelaskan, puncak pesta demokrasi yang bakal berlangsung pada 2 Desember 2022 mendatang akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk dipilih sebagai calon Ketua OSIS dan calon anggota Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Mereka masing-masing akan dijagokan oleh partai pengusung.
“Nantinya akan ada calon Ketua OSIS, calon anggota MPK, mereka diusung oleh partai, dan akan dipilih dalam pemilihan umum terbuka, tentu semuanya melalui mekanisme yang telah ditentukan,” ujarnya.
Umar menambahkan, sejumlah tahapan seperti pendaftaran calon, masa kampanye, debat kandidat, hingga penetapan calon terpilih akan menjadi agenda penting pada kegiatan P5 tersebut. Hal itu bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar berdemokrasi lebih dini kepada siswa.
“Pendaftaran calon, masa kampanye, maupun penetapan calon terpilih nantinya oleh KPO,” imbuh Umar.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Makassar Endang Sari SIP Msi mengapresiasi kegiatan P5 SMP Islam Athirah Bukit Baruga yang saat ini sedang berporses. Endang membeberkan, KPU Kota Makassar siap bersinergi mendukung segala bentuk pendidikan demokrasi di sekolah. Menurutnya, hal itu sejalan dengan gerakan yang digalakkan KPU.
“Kami dari KPU Kota Makassar mengapresiasi Sekolah Islam Athirah khususnya SMP Islam Athirah Bukit Baruga (yang) menginisiasi kegiatan ini karena ini bersinergi dengan apa yang menjadi gerakan yang saat ini KPU galakkan,” ujar Endang Sari sesaat setelah memberikan materi kepada siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga pada Selasa (8/11) pagi tadi.
Lanjut Endang, KPU Kota Makassar saat ini bertugas memberikan pendidikan demokrasi kepada pemilih melalui kegiatan sosialisasi. Dengan adanya kegiatan seperti Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang bertema demokrasi ini, KPU merasa terbantu mengenalkan demokrasi lebih dini kepada siswa.
“Kita saat ini dalam posisi pendidikan pemilih, kemudian sosialisasi, itu kami sangat terbantu dengan kegiatan-kegiatan proaktif untuk mengenalkan demokrasi lebih dini kepada adik-adik kita,” imbuhnya.
Endang menambahkan, apa yang dilakukan SMP Islam Athirah Bukit Baruga adalah yang pertama di Makassar. Menurutnya, hal itu penting untuk ditiru oleh sekolah-sekolah lain yang ada di Makassar dalam memperkenalkan demokrasi, bahkan sebelum siswa berusia 17 tahun.
“Walaupun mereka belum berusia 17 tahun, tapi lebih dini mengenalkan itu akan lebih baik karena mereka bisa menginternalisasi nilai-nilai demokrasi dalam perilakunya sehari-hari tentang prinsip persamaan, kesetaraan, dan memperlakukan semua orang dengan adil,” terang Endang.
“Kami berharap kegiatan ini terus-menerus dilakukan oleh SMP Athirah, dan tentu KPU Makassar dalam hal ini akan mensupport pelaksanaan kegiatan ini. Kapan pun kami diundang kami siap untuk datang, apa properti yang dibutuhkan di KPU dalam mendukung pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dan bagaimana adik-adik kita belajar berdemokrasi itu kita bisa bersinergi dengan itu,” pungkasnya.(rilis)